Judul Web site saya

PENGETAHUAN - ARTIKEL - INFORMASI - TERIMA DESAIN - HASIL KARYA DESAIN

Rabu, 13 Oktober 2010

Cara Hemat Membangun / Renovasi Rumah ( bagian 1 )

Memiliki rumah yang ideal adalah impian banyak orang, untuk dapat mewujudkanya membuat rumah baru atau melakukan renovasi bisa jadi salah satu pilihan tepat untuk mewujudkannya. Tak perlu khawatir berapa banyak uang yang akan anda keluarkan, karena proses membangun rumah baru atau merenovasi bisa dilakukan sesuai dengan budget anda.

Ada 3 langkah atau tahapan utama yang dapat anda lakukan supaya membangun rumah menjadi efisien, hemat dan tepat sasaran. Berikut adalah langkah-langkahnya :

1. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan konsep rumah dengan matang. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan berbagai ide-ide desain dan bentuk rumah serta penataan antar ruang dan hubungan antar ruang yang dipikirkan oleh pihak owner. Pematangan konsep sebaiknya dilakukan melalui proses diskusi dengan pihak owner dan anggota keluarga karena membangun atau merenovasi rumah bertujuan memberikan kenyamanan bagi seluruh anggota keluarga. Padukan ide-ide di antara anggota keluarga dan dapatkan solusi dan keputusan yang tepat dan menguntungkan semua pihak. INGAT.... rumah adalah cerminan dari karakter si punya rumah, bahkan di setiap rumah bisa saja terdapat filosofi si empunya rumah. Ini dikenal dengan TAHAP PRENCANAAN.

2. Tahap selanjutnya adalah TAHAP PERANCANGAN. Pada tahap ini semua konsep dan ide-ide sudah terkumpulkan dan dapat diimplementasikan ke dalam bentuk gambar arsitektur,  gambar struktur, RAB dalam tahap ini perubahan desain juga masih banyak dilakukan. Pada tahap ini sangat perlu di matangkan karena untuk menghindari kesalahan-kesalahan pengerjaan yang menyebabkan dikeluarkannya biaya yang lebih banyak dan  memudahkan para pekerja menyelesaikan tugasnya. Dalam pekerjaan RAB (Rancangan Anggaran Biaya) perlu di pikirkan untuk pemakaian bahan material, bahan-bahan material apa yang sesuai dengan keuangan anda. Oleh sebab itu perlu anda di dampingi oleh orang yang lebih banyak mengetahui pekerjaan ini, misalnya soerang arsitek. karena dalam tahap perancangan arsiteklah yang dapat merangkumkan pekerjaan seperti yang disebutkan diatas.

3. Tahap ketiga adalah TAHAP PEMBANGUNAN. Pada tahap ini pembangunan dapat dilakukan oleh diri sendiri maupun oleh pihak kontraktor dan pemilihan waktu yang tepat untuk pembangunan juga sangat menentukan. Kondisi cuaca dan musim sangat berpengaruh pada proses renovasi. Misalnya, membangun dan merenovasi rumah ketika musim hujan, sangatlah tidak tepat untuk dilakukan. Hujan akan mempersulit proses pembangunan sehingga membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama, selain itu hujan pun menghambat didapatnya hasil yang maksimal. Pada proses pembangunan ini juga di perlukan pengawasan, baik itu pembangunan dilakukan sendiri atau dilakukan oleh pihak kontraktor karena dengan adanya pengawasan pemakaian material bangunan dapat di sesuaikan dengan  RAB dan bentuk  rumah sesuai dengan gambar yang sudah di buat.

Dari ketiga tapan itu ada yang sangat dilupakan oleh orang awam, yaitu gambar kerja arsitektur dan struktur. karena dalam pembangunan, gambar kerja adalah metode pekerjaan.... kenapa demikian? di dalam gambar kerja didalamnya tertulis informasi yang sangat lengkap, mulai dari bahan material apa yang dipakai, dimensi bahan material (ukuran keramik, ukuran besi, dll), sistim dan cara pemasangan. Oleh karena itu untuk pekerjaan RAB (Rancangan Anggaran Biaya) sebaiknya di lakukan setelah gambar kerja selesai agar perhitungan di RAB tidak melebihi kapasitas dari gambar kerja karena jika melebihi dari gambar kerja sudah pasti RAB akan lebih tinggi.

Yang tidak kalah pentingnya adalah PENGAWASAN, dan bagian inilah yang banyak di lupakan oleh Owner dengan alasan untuk pengiritan biaya. Sebaik apapun ketiga tahap diatas dilaksanakan jika tidak terdapat pengawasan akan merugikan Owner, karena dalam tahap pembangunan meskipun dibangun sendiri atau di borongkan oleh pihak kontraktor harus tetap diawasi. Alasannya adalah untuk meniadakan kecurangan yang diakibatkan oleh pihak kontraktor ataupun tukang yang mengerjakan, oleh sebab itu orang yang tepat untuk mengerjakan pengawasan adalah orang yang banyak mengetahui seluk-beluk proses pembanguan dan gambar kerja adalah pegangan mutlak untuk si pengawas dan Owner.
Kalau ada pertanyaan : Ah.... sama aja, kalau pihak pengawas ada kerjasama dengan pihak yang mengerjakan, Ya.... pertanyaan itu sah-sah aja di tanyakan. Oleh sebab itu pengawasan di lakukan oleh orang yang benar-banar dipercayai oleh Owner seperti : saudara, family bahkan oleh pihak Konsultan desain dimana  konsultan desain karena dari awal sudah ada kaitan dan ikatan kerja maka pihak konsultan harus menjaga image pekerjaan dan perusahannya sendiri.

Ada beberapa Tahapan Detail yang harus di ketahui oleh pihak Owner........ tahapan ini di jelaskan di "Cara Hemat Membangun / Renovasi Rumah ( bagian 2 )". Nantikan kelanjutannya ya....

2 komentar:

  1. MEI LING (mei_ling_tan@ymail.com)20 Oktober 2010 pukul 08.43

    Mei Ling berkata: bagus, inspiring, kapan bagian 2 muncul..... saya tunggu ya

    BalasHapus
  2. nda sabar nih nunggu bagian 2-nya

    BalasHapus